Thursday, November 14, 2013

Cerita Tentang Candi Ngetos

Candi Ngetos adalah Candi Hindu yang berada di Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. Sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk. Menurut para ahli, berdasarkan bentuknya candi ini dibuat pada abad XV (kelimabelas) yaitu pada zaman kerajaan (Majapahit). Dan menurut perkiraan, candi tersebut dibuat sebagai tempat pemakaman raja Hayam Wuruk dari Majapahit.


Bangunan ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang, sehingga sulit sekali ditemukan bentuk aslinya, dikarenakan candi ini terbuat dari batu bata merah yang tidak bisa tahan dalam jangka waktu yang panjang. Atapnya diperkirakan terbuat dari kayu, namun sudah tidak ada bekasnya. Berdasarkan arca yang ditemukan di candi ini, yaitu berupa arca Siwa dan arca Wisnu, dapat dikatakan bahwa Candi Ngetos bersifat Siwa–Wisnu. Jika hubungkan dengan agama yang dianut oleh raja Hayam Wuruk, sangat sesuai yaitu agama Siwa-Wisnu. Di dekat berdirinya candi ini pernah berdiri candi berukuran lebih kecil yang berukuran sekitar 8 meter persegi, namun bentuk kedua candi tersebut sama. Di perkirakan bangunan candi tersebut semula dikelilingi oleh tembok yang berbentuk cincin.
Di Candi Ngetos sekarang ini sudah tidak ada lagi sebuah arcapun. menurut beberapa warga sekitar, bahwa di dalam candi ini terdapat dua buah arca, paidon (tempat ludah) dan baki yang semuanya terbuat dari kuningan. Warga sekitar juga ada yang mengatakan,  bahwa di candi Ngetos pernah diketemukan sebuah arca Wisnu, yang kemudian disimpan di Kediri. Sedangkan yang lain tidak diketahui tempatnya. Meskipun begitu, candi Ngetos bisa dipastikan bersifat Siwa-Wisnu, walaupun mungkin peranan arca Wisnu disini hanya sebagai arca pendamping. Sedangkan arca Siwa sebagai arca yang utama.
Inilah bagian induk candi dengan ukurannya sebagai berikut :

    Panjang candi (9,1 m)
    Tinggi Badan (5,43 m)
    Tinggi keseluruhan (10 m)
    Saubasemen (3,25 m)
    Besar Tangga Luar (3,75 m)
    Lebar Pintu Masuk (0,65 m)
    Tinggi Undakan menuju Ruang Candi (2,47 )
    Ruang Dalam (2,4 m) 

Yang menarik, adalah motif kalanya yang besar, berukuran tinggi 2 x 1,8 m. Kala tersebut masih utuh terletak disebelah selatan bangunan candi itu. Wajahnya tampak menakutkan, dan ini menggambarkan bahwa kala tersebut mempunyai kewibawaan yang besar dan biasanya digunakan sebagai penolak bahaya. 


Ditulis Oleh : Unknown // 1:50 PM
Kategori:

0 komentar: